Bisnis Property Sangat Menjanjikan

Hai Apa Kabar? Sekarang tinggal dimana? Setiap orang pasti pernah mengalami disapa dan ditanya seperti kalimat diatas ketika bertemu dengan teman yang sudah lama tidak berjumpa. Atau ketika berkenalan dengan seseorang, selain menyebutkan nama dan profesi kita, pada umumnya kita memberitahukan dimana alamat kita tinggal. Atau cobalah perhatikan sebuah kartu nama yang pernah Anda terima dari seseorang, adakah alamat tempat tinggalnya? Benar? artinya setiap orang sangat membutuhkan tempat tinggal. Sudah menjadi sifat dasar manusia, dimanapun seseorang itu berada pasti memerlukan tempat tinggal. Jadi bisa disimpulkan bahwa tempat tinggal tepatnya rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, selain pangan dan sandang. Dimanapun Anda tinggal, cobalah perhatikan keadaan masyarakat disekitar Anda. Bagaimanakan keadaan tempat tinggal mereka ? Apakah kebutuhan akan tempat tinggal ini sudah tercukupi? Apakah tempat tinggal yang menjadi kediaman mereka sudah layak dan nyaman? Kami meyakini prosentase jawaban "Belum" pasti sangatlah tinggi. Penduduk yang tinggal di Jakarta dan kota-kota disekitarnya masih sangat membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal. Oleh karena itu kebutuhan akan property terutama rumah tinggal menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk berarti harus ada juga pertambahan jumlah property. Maka bisnis dibidang property khususnya penyediaan rumah tinggal dan hunian yang nyaman dan aman sangat menjanjikan. Tentu saja sebagai seorang wirausaha dibidang property terutama pengembang atau developer perumahan harus memperhatikan kemampuan dan daya beli masyarakat. Segmen pasar mana yang paling besar yang akan menjadi target pemasaran. Dimanakah lokasi atau area yang sangat disukai dan paling mudah aksesnya menuju tempat kerja atau aktivitas mereka. Secara tepat tentu dibutuhkan sebuah surveey dan penelitian tentang kebutuhan rumah bagi masyarakat ini. Tetapi alasan apapun kita pasti meyakinin bahwa properti adalah kebutuhan primer, kebutuhan properti selalu berbanding lurus dengan kenaikan jumlah penduduk, sedang ketersediaan lahan di bumi tidak bertambah. Bukanya lahan dan tanah tidak ada pabriknya?, karenanya dari tahun ke tahun harganya pasti meningkat karena jumlah barangya tetap sedangkan jumlah peminat semakin banyak. Tidak mungkin harga property menjadi turun. Menurut data Kementrian Perumahan Rakyat kebutuhan penyediaan Property di Indonesia tinggi sekali , mencapai angka 2,6 juta unit per tahun. Besar? Ya, ini menjadi garapan bagi kita yang tertarik untuk berbisnis dibidang property. Pemerintah tentu tidak akan mampu memenuhi kebutuhan ini, apalagi memberikan kepada rakyatnya secara gratis. Tugas pemerintah cuma mempermudah regulasi kepemilikan properti bagi warga negaranya, misal dengan peraturan perbankan dan suku bunga KPR, KPR bersubsidi dll. Disinilah semakin terlihat bahwasanya bisnis property masih sangat menjanjikan. Mau...!?
Judul: Bisnis Property Sangat Menjanjikan; Ditulis oleh Ojrat Mugiyono; Rating Blog: 5 dari 5

0 komentar:

Posting Komentar